Sebagai seorang pemuda pasti pernah bepikir dalam hati, "apakah aku pernah berguna di dunia? ".
Pertanyaan seperti itu kerap kali muncul bukan hanya sekali atau dua kali, bahkan seringkali muncul ketika kita merasa dalam kesendirian, dalam kesunyian tengah malam.
Sulit bagi kita untuk menilai apakah diri kita sudah pernah berguna di dunia. Karena untuk segala penilaian tentang diri sendiri hanya orang lain yang bisa.
Kita sebagai seorang pelaku hanya dapat berinteropeksi, apakah sudah berguna atau belum.
Kemudian kegalauan berikutnya muncul, "dengan cara apa kita yakin kalau diri kita sudah berguna? ".
Pertanyaan kedua ini yang membuat seorang pemuda berada dalam puncak kebingungan yang luar biasa.
Menjadi pemuda memanglah susah. Pekerjaan apapun yang kita lakukan pasti takut menimbulkan kesan buruk bagi orang lain yang terlibat atau sekadar mengetahuinya.
Sebagai contoh, "pemuda yang kerjanya hanya sekolah-pulang-belajar dst" seringkali dianggap sebagai pemuda yang tak berguna.
Kemudian, "pemuda yang kerjanya sebagai organisator atau aktivis sosial" dianggap sebagai pemuda yang kurang perhatian dan kadang dianggap sebagai pemuda yang kurang kontrol diri dalam bergaul.
Lantas, menjadi "pemuda yang berguna di dunia" itu seperti apa?
Yang pertama, "lakukan hal baik yang bisa kita lakukan dan jangan dengar komentar negatif yang membuat diri kita merasa bersalah".
Pemuda adalah masa dimana hasil pemikiran dan kinerjanya tidak mau dikomentari dengan sesuatu yang negatif. Pemuda menginginkan sesuatu yang dikerjakannya selalu benar dan bermanfaat.
Sebagai seorang pemuda, lakukanlah apapun hal baik yang bisa kita lakukan. Contohya, belajar, membantu orang tua dirumah, melakukan kegiatan keagamaan, dsb.
Jangan pernah mendengarkan omongan-omongan yang hanya membuat diri kira menjadi lemah seperti contohnya "ah kamu dasar cupu, cuma bisanya belajar doang" atau "ah kamu kuno, enggak keren, masa zaman sekarang masih ikut pengajian".
Nah, omongan seperti itu yang membuat para pemuda berpaling dan meninggalkan hal baik yang seharusnya dikerjakan.
Dengan hal kecil tetapi bermanfaat itu sudah menjadi bukti kalau kita telah berhasil menjadi "pemuda yang berguna di dunia".
Mungkin itu dulu sharing tentang menjadi pemuda yang berguna di dunia.
0 Comments